KOMPAS.com – Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, telah membuka tur malam hari secara terbatas sejak Jumat (1/9/2023) sampai Minggu (29/10/2023).
“Tiket masuk malam hari beroperasi sepenuhnya berdasarkan reservasi dengan batas 2.900 tiket per hari,” bunyi pengumuman dari laman resmi Visit Korea, dikutip Jumat (6/10/2023).
Pengunjung bisa menikmati suasana malam musim gugur di istana yang didirikan pada masa Dinasti Joseon ini.
Hal tersebut merupakan kesempatan langka lantaran istana ini biasanya ditutup pada malam hari.
Beberapa tempat yang bisa dijelajahi, salah satunya gerbang utama istana bernama Gerbang Gwanghwamun. Adapun tur tersedia dari pukul 19.00 sampai 21.30 waktu setempat, dengan tiket masuk terakhir pukul 20.30 waktu setempat.
Wisatawan asing yang ingin ikut tur ini bisa membeli hingga dua tiket di loket di lokasi, dengan menunjukkan paspor. Jumlahnya dibatasi hingga 200 tiket, dengan sistem siapa cepat dia dapat.
Harga tiket masuknya mulai 3.000 won (sekitar Rp 347.676), serta gratis bagi pengunjung yang memakai hanbok, pakaian tradisional Korea.
Sebagai informasi, Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395, sekaligus menjadi istana terbesar dari lima istana yang ada di Korea Selatan.
Dilansir dari laman Visit Korea, istana ini juga dikenal sebagai Northern Palace (Istana Utara) karena terletak jauh di sisi utara, bila dibandingkan dengan Istana Changdeokgung dan Istana Gyeonghuigung.
Sumber berita : Kompas.com